Jaringan 4G Telkomsel beroperasi di calon ibu kota baru Indonesia sebagai upaya mendukung ekosistem telekomunikasi dan bisnis.
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara “PPU” di provinsi Kalimantan Timur, topik yang hangat saat ini.
Geliat bisnis di sana menujukan peningkatan di wilayah setelah diberitakan lokasi terbaru ibu kota Indonesia. Sejumlah harga properti misalkan pembelian apartemen sudah mengalami kenaikan hingga 200%.
Baca juga : Alamat Grapari Penajam Paser Utara Kalimantan Timur
4G Telkomsel Hadir Di Kutai Kartanegara Dan PPU
Di bidang layanan telekomunikasi, PT Telkomsel sudah membangun infrastruktur ekosistem digital terbarukan dengan super cepat pada dua kabupaten tadi.
Operator plat merah telah meluaskan jaringan 4G Telkomsel untuk melayani pengguna untuk mendukung pembangunan bisnis lebih berkembang.
Jaringan LTE merata bukan saja di dua kabupaten calon ibu kota baru Indonesia. Telkomsel telah meliputi semua wilayah kesatuan negara Indonesia.
Terbukti sinyal Telkomsel selalu ada dimanapun dibutuhkan, dukungan BTS yang banyak dengan cakupan jaringan 4G akan memanjakan pengguna setianya.
Baca juga : Cara Upgrade Kartu 3G Ke 4G Telkomsel
Seperti kota Jakarta, koneksi internet LTE selalu terdepan dan kecepannya tidak diragukan lagi.
Pihak Telkomsel terlebih di kota Jakarta pada waktu Asia Games melakukan uji mencoba jaringan 5G Teknologi LTE TDD Massive MIMO, dan kini sedang dikembangkan.
Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan lebih maksimal kualitas jaringan 4G yang sebelumnya belum merata.
Telkomsel Kutai Kartanegara terdiri 1140 BTS, 67% BTS broadband 3G/4G dan PPU jaringan 3G-4G, 68% dari 220 BTS.
Baca juga :
Terlebih lagi populasi Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara sudah mencapai di atas 90% pada jaringan 4G LTE dan BTS 4,9G Massive Mimo di kota Balikpapan Kaltim sedang dikembangkan sejak tahun lalu.
Dukungan lainnya, PT Telkomsel telah meresmikan empat gerai Grapari di Penajam Paser Utara dan satu Kutai Kartanegara.
Mengingat warga telah banyak menggunakan smartphone canggih, pertumbuhan sangat signifikan dikisaran 70% Kutai Kartanegara dan PPU.
